KECANDUAN GAME ONLINE
DI KALANGAN PELAJAR
OLEH
:
SHINTIA
ERIVAWATI (A1A111012)
PENDIDIKAN
EKONOMI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2012/2013
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulilahirobilalamin,
rasa syukur penulis ucapkan karena telah
bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Yaitu tentang manusia, sains, teknologi dan seni. Mungkin tidak banyak yang penulis berikan
dalam makalah ini. Tetapi penulis berharap mudah-mudahan makalah ini bisa
bermanfaat, khususnya untuk penulis dan untuk pembaca pada umumnya.
Kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan, karena penulis menyadari
masih banyak kekurangan-kekurangan didalam penulisan makalah ini. Akhirnya penulis
ucapkan banyak terimakasih.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………....ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah………………………………………………………..1
1.2 Rumusan
masalah...…………………………………………………………….1
1.3 Tujuan
dan Manfaat Penulisan…………………………………………………2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian pelajar…...……………….………………………………………….3
2.2 Pengertian game online…………………………………………………………3
2.3 Jenis-jenis game online.……………………...…………………………………4
2.4 Mengapa para pelajar kecanduan
game online…………………………………5
2.5 Dampak positif dan negative
dari game online…...……………………………6
2.6 cara mengatasi kecanduan game
online……………………………………...…8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………….....11
3.2 Saran…………………………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
MASALAH
Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang kita
sering sebut dengan game online telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini
bisa kita lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil,
banyak sekali game center yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti
halnya warnet, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada
warnet. Inilah yang membuat game center hampir selalu ramai dikunjungi.
Game saat ini tidak seperti game terdahulu, jika dahulu game
hanya bisa maksimal dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi
terutama jaringan internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam
waktu yang bersamaan. Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit
pula orangdewasa kerap memainkannya bahkan tidak sedikit yang menjadikannya
sebagai pekerjaan dan mendapat penghasilan dari bermain game.
Game Online juga membawa dampak yang besar terutama pada
perkembangan anak maupun jiwa seseorang. Walaupun kita dapat bersosialisasi
dalam game online dengan pemain lainnya, Game online kerap membuat pemainnya
melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan sebenarnya.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1
Apa yang di maksud dengan pelajar?
2
Apa yang di maksud dengan game online?
3
Apa saja jenis-jenis game online?
4
Mengapa para pelajar bisa keanduan game
online?
5
Bagaimana dampak positif dan negative
dari kecanduan game online!
6
Bagaimana cara mengatasi masalah
kecanduan game online!
1.3
TUJUAN PENULISAN
1
Menjelaskan apa yang di maksud dengan
pelajar
2
Menjelaskan apa yang di maksud dengan
game online
3
Menjelaskan apa saja jenis-jenis dari
game online
4
Menjelaskan mengapa para pelajar bisa
kecanduan geme online
5
Menjelaskan bagaimana dampak positive
dan negative dari kecanduan game online
6
Menjelaskan bagaimana cara mengatasi
masalah kecanduan game online.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN PELAJAR
Pelajar
adalah istilah lain yang digunakan bagi peserta didik yang mengikuti pendidikan
formal tingkat dasar maupun pendidikan formal tingkat menengah.
Pelajar berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebut demikian oleh karena peserta didik (tanpa pandang usia) adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin di akui keberadannya. Selaku pribadi yang memiliki cirri khas dan otonomi, ia ingin mengembanhkan diri (mendidik diri) secara terus menerus guna memecahkan masalah-masalah hidup yang di jumpainya.
Pelajar berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebut demikian oleh karena peserta didik (tanpa pandang usia) adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin di akui keberadannya. Selaku pribadi yang memiliki cirri khas dan otonomi, ia ingin mengembanhkan diri (mendidik diri) secara terus menerus guna memecahkan masalah-masalah hidup yang di jumpainya.
Ciri
khas pelajar adalah:
a. Individu
yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas
b. Individu
yang sedang berkembang
c. Individu
yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan prilaku yang manusiawi
d. Individu
yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
2.2
PENGERTIAN GAME ONLINE
Games
Online adalah Game komputer yang dapat dimainkan oleh multipemain melalui
internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia
jasa online atau dapat diakses langsung (mengunjungi halaman web yang
bersangkutan) atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang
menyediakan permainan tersebut.
Game online adalah game yang berbasis elektronik dan visual.
Game online dimainkan dengan memanfaatkan media visual elektronik yang biasanya
menyebabkan radiasi pada mata, sehingga mata pun lelah dan biasanya diiringi
dengan sakit kepala.
Game online adalah game yang menyediakan server-server tertentu
agar bisa dimainkan. Namun, game online berbeda dari game yang lain, game
online tidak ada akhirnya dan game online dapat juga menghasilkan uang tambahan
yaitu dengan menukarkan mata uang di game online dengan bentuk rupiah atau bisa
juga dengan menjual karakter game online kepada orang lain. Bila sudah “dewa”,
harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
2.3
JENIS-JENIS GAME ONLINE
First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini
mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita
sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting
peperangan dengan senjata-senjata militer (di iaster game jenis ini sering
disebut game tembak-tembakan).
Real-Time Strategy, merupakan game
yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya
pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
·
Cross-Platform Online, merupakan
game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya
saja need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun
Xbox 360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke
internet sehingga dapat bermain secara online).
Browser Games, merupakan game yang
dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser
dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun
flash.
Massive Multiplayer Online Games,
adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar
(>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya
dunia nyata.
2.4 MENGAPA PARA PELAJAR BISA KECANDUAN GAME ONLINE
Ketahuilah bahwa di game multiplayer online, para pemain
bisa berperilaku sangat kontras dengan kepribadian mereka sehari-hari. Di sini,
seorang anak pasif bisa menjadi agresif, anak yang sulit mendapat teman
tiba-tiba mampu berteman atau memimpin pasukan.
Mereka bahkan bisa melampiaskan kebrutalan mereka di dunia
maya tanpa konsekuensi yang nyata. Jangan heran jika ada anak yang kesulitan
berteman di dunia nyata ternyata sangat mudah bergaul dan mendapatkan teman di
dunia maya karena di sini mereka bisa berinteraksi tanpa harus bertatap muka.
Menurut para dokter yang meneliti kecanduan video game,
alasan seseorang bisa ketagihan bermain game adalah karena game tersebut
sengaja dirancang agar pemainnya semakin sering bermain game.
Pemain butuh menghabiskan banyak waktu dan energi untuk
menciptakan sebuah karakter dan persona virtual mereka. Game tersebut memang
dirancang agar mereka ‘menginvestasikan’ banyak waktu dan usaha untuk
memperluas karakter dan kemampuan mereka.
Belum lagi pemain difokuskan untuk mendapatkan senjata baru
atau score yang tinggi, ini akan membuat pemain enggan berhenti bermain sebelum
mereka memenuhi target mereka. Tentu saja, begitu target tercapai, selalu ada
target yang lebih besar berikutnya, dan berikutnya.
Game multiplayer online memang dirancang untuk interaktif
agar pemain bekerja sama untuk mencapai tugas tertentu. Karena itu pemain
merasa tidak dapat meninggalkan permainan sebelum memenuhi kewajiban untuk tim
mereka.
Daya tarik lainnya dari game tersebut adalah aspek sosial.
Di dunia game online tersebut mereka bisa menjadi siapa saja sesuai yang mereka
inginkan, dan relatif mudah untuk meningkatkan karakter. Masalahnya adalah
mereka kesulitan belajar bersosialisasi di dunia nyata, khususnya buat mereka
yang memang kesulitan berteman.
Candu lainnya yang menarik adalah game ini bisa dijadikan
sebagai pelarian dari masalah-masalah di dunia nyata. Tentu saja hal ini
merupakan pengaruh negatif karena lebih banyak menghabiskan waktu bermain game
ketimbang menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2.5
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI GAME ONLINE
Arus globalisasi saat
ini semakin luas dan berkembang dengan cepat, tak terkecuali di dunia maya /
dunia internet, dunia yang luas tak terbatas dengan
segala sesuatunya bermunculan di dalam sana. Ada dampak positif ada juga dampak
negatif yang terkandung di dalamnya.
Dampak Positif Game Online. Dampak positif dalam bermain game
online ini yaitu dampak yang bisa dibilang memberi manfaat / pengaruh baik bagi
penggunanya. Dampak positif Game Online bisa seperti berikut:
- Hiburan. Dengan memanfaatkan sebuah permainan bisa untuk mencoba mengurangi stress akibat aktivitas yang telah kita lalui / untuk menghilangkan kebosanan mengenai kegiatan yang ‘itu itu’ saja.
- Bisa untuk ajang melatih konsentrasi (misal dalam game game action, dibutuhkan konsentrasi saat menembak, sembunyi ataupun lari). Tentunya game yang baik.
- Ajang menambah teman. Dengan bermain game online (game online yang berhubungan dengan user lainnya) bisa menambah teman di dunia maya. Saling tegur sapa dan bisa untuk menjalin tali silaturahmi (misal tukeran link facebook, twitter), walaupun itu lawan di game online, namun nantinya bisa jadi kawan di dunia internet lainnya (misal facebook atau jejaring sosial lainnya).
Selain dampak positif game online ada juga dampak negatif dari game online, yaitu
dampak yang kurang baik bagi para pengguna game online tersebut. Seperti:
- Tidak Kenal Waktu atau Lupa Waktu. Kebanyakan dari para gamer yang sudah hobi dalam memainkan game game online yang ada sering kelupaan waktu untuk rutinitas kegiatan lainnya. Misal, waktu makan lupa untuk ngegame online ke warnet, akibatnya perut sakit.
- Pemborosan.misal 1 jam = 5000 rupiah main game online sekitar 2 – 4Â jam, 5ooo x 4 jam = 20rbu. bagaimana kalau sudah tidak ada uang lagi untuk main game online dan orang tua tidak memberi uang untuk main game online.
- Lupa Kewajiban. Ini mungkin masih berkaitan dengan no 1. Sepertinya kebanyakan dari pemain game online ini masih kisaran anak – anak sampai remaja (pelajar). Kewajiban para pelajar yaitu belajar. Dengan keseringan, dampak buruk nya yaitu waktu belajar semakin berkurang. Selain itu kita juga mempunyai kewajiban terhadap Agama. Dan kewajiban lainnya yang patutnya di laksanakan sebagaimana mestinya.
4. Hubungan dengan orang tua, keluarga
jadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.
5. Pergaulan hanya di game
online saja,
sehingga membuat para anak pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman.
6. Ketrampilan sosial berkurang,
sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan teman sebayanya.
7. Perilaku jadi kasar dan agresif
karena terpengaruh oleh apa yang di lihat dan mainkan di game online.
8. Pikiran jadi terus menerus
memikirkan game. Jadi koknsentrasipun bisa terganggu.
9. Pelajaran juga pasti terganggu..
10. Mudah lelah ketika melakukan
aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang
olahraga.. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
2.6
CARA MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE
Berikut
adalah beberapa langkah yang bisa orang tua lakukan jika anak sudah mulai
menunjukkan kecenderungan berlebihan bermain game online.
1. Membatasi, bukan melarang
Melarang anak bermain komputer dan internet pada zaman
sekarang adalah sesuatu yang mustahil dan tak perlu kita lakukan. Namun,
memberinya kebebasan tanpa batas untuk mengakses internet, juga bukan tindakan
yang sangat bagus. Kita perlu membelikan anak komputer dan modem, dalam rangka
meningkatkan wawasannya terhadap globalisasi. Namun, jika anak belum bisa
mengontrol kegiatannya sendiri, maka perlulah kita memberinya batasan sesuai
dengan kesepakatan yang kita lakukan bersama anak. Misalnya, dua atau
tiga jam sehari untuk membuka internet. Setelah itu, modem dipegang oleh orang
tua, jika anak memang belum bisa bertanggung jawab. Dengan demikian, akses anak
ke dunia luar tetap ada, tetapi waktu lain bisa digunakannya untuk kegiatan
yang lebih bermanfaat.
2. Selalu ada untuk anak
Tentu sulit bagi kita untuk selalu ada secara riil di muka
anak, karena kita pun perlu bekerja. Namun, dengan menanyakan aktivitas anak
seharian selama kita tak bersamanya tentu akan menimbulkan kedekatan di hati
anak. Dengan kedekatan yang terjalin antara anak dan orang tua, komunikasi yang
sehat pun terbentuk. Hal ini akan memungkinkan adanya bentuk rasa tanggung
jawab anak terhadap orang tua sehingga apa yang dipesankan tidak dilanggar.
Biasanya anak yang dekat dengan orang tua akan sulit berbohong karena orang tua
sudah sangat paham dengan bahasa tubuh anak.
3. Beri aktivitas fisik yang positif
Bermain game merupakan aktivitas otak yang sedikit
sekali memakai aktivitas fisik. Paling-paling hanya tangan saja yang ikut
aktif, itu pun tak seluruh bagian tangan. Padahal, anak merupakan
individu yang sedang dalam masa pertumbuhan. Banyak fungsi ototnya yang masih
perlu dioptimalkan agar menjadi pribadi yang kuat secara fisik dan mental. Jika
setiap hari waktu anak hanya dihabiskan untuk bermain game, bagaimana dengan
kebutuhannya untuk mengasah fisiknya?
Oleh karena itu, perlulah kiranya orang tua untuk
mengarahkan anak untuk menjalani aktivitas fisik. Kalau perlu, jadwalkan
kegiatan fisiknya seperti renang atau volly ataupun sepakbola, musik, tarimdan
lain-lain sesuai dengan bakat dan minat anak, agar anak tak hanya asyik bermain
game.
Anak merupakan aset kita di masa depan. Alangkah sayangnya
jika kebanyakan waktunya hanya habis untuk bermain game sehingga melupakan
kewajiban utamanya. Penting bagi orang tua untuk mengarahkan anak sejak dini
agar bisa menjadi pribadi yang mandiri dan kuat baik secara fisik maupun
mental.
Cara menghilangkan kecanduan bermain
game bagi pelajar:
1. Lingkungan, berteman dekat dengan teman-teman yang belum kecanduan game
2. Pikiran, alihkan pikiran ketika sedang memikirkan permainan Game Online
3. Waktu luang, pergunakan waktu luang seperti jalan-jalan, olahraga, dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Pelajar
adalah istilah lain yang digunakan bagi peserta didik yang mengikuti pendidikan
formal tingkat dasar maupun pendidikan formal tingkat menengah.
Games Online merupakan Game komputer yang dapat dimainkan oleh multipemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung (mengunjungi halaman web yang bersangkutan) atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.
Games Online merupakan Game komputer yang dapat dimainkan oleh multipemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung (mengunjungi halaman web yang bersangkutan) atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.
Game
online berkembang pesat di Indonesia maupun mancanegara. Game online terbagi
atas berbagai macam jenis, yang berisikan berbagai macam jeniis permainan yang
menggiurkan bagi para pemainnya, dalam hal ini para pelajar.
Game online dapat memberikan dampak positif, tapi
jika para pelajar sudah mulai kecanduan, maka akan lebih banyak menghasilkan
dampak negative, dampak tersebut dapat di atasi melalui peran orang tua dan
kemauan dari dalamm diri sendiri.
3.2
SARAN
Bermain
Game Online atau game game lainnya itu tidak di larang, tapi kita harus tahu
waktu, tahu kewajiban, penghematan, dan pastinya tidak mengganggu kegiatan atau kewajiban lainnya yang perlu kita
laksanakan. Jangan sampai kita kecanduan terhadap game online, sebab banyak
sekali hal yang merugikan jika kita telah kecanduan bermain game online. sebaiknya terdapat pengawasan dari
orang tua orang tua agar anaknya tidak terlalu kecanduan
dengan game online dan dapat membagi
waktunya dengan belajar.
DAFTAR
PUSTAKA
Tirtarahardja Umar dan La Sulo. 1994. Pengantar Pendidikan. Proyek Pembinaan
dan Peningkattan Mutu Tenaga Kerja Kependidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar